PANGKEP - Kepala SDN 35 Bawasalo Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep Busra S.Pdi saat dihubungi di sekolahnya Rabu (23/11/2022) mengatakan bahwa kita harus lebih dini membiasakan siswa untuk melakukan shalat secara berjamaah.
Menurutnya bahwa dengan kebiasaan siswa shalat berjamaah tepat waktu maka dengan sendirinya kedisiplinan mereka semakin meningkat dalam setiap beraktifitas.
Menurutnya bahwa kami menekankan pentingnya shalat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam pelaksanaan shalat dzuhur berjamaah yang dilakukan di ruang kelas karena belum ada Mushalla,
" Kami belum pulangkan anak - anak kalau tidak melaksanakan shalat Dzuhur di sekolah, harus shalat Dzuhur Berjamaah baru bisa pulang dari sekolah" ujarnya.
Kegiatan shalat berjamaah ini wajib dilaksanakan di sekolah karena sebagai sarana latihan untuk menjalankan perintah Allah Swt, juga mendidik siswa untuk menjadi disiplin, baik disiplin dalam belajar maupun disiplin pada tata tertib sekolah,
Menurutnya bahwa Shalat Dzuhur berjamaah diikuti oleh siswa serta guru dan pegawai. Kegiatan shalat dzuhur berjamaah ini dibimbing oleh guru dan diupayakan menjadi pembiasaan, supaya mampu untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik.
Shalat dzuhur berjamaah ini menjadi suatu kegiatan yang terus menerus dilakukan diluar jam pelajaran, untuk melatih peserta didik lebih teratur dan terarah dan mendisiplinkan diri dalam menjalankan ibadah.
"Seharusnya menjadikan hal positif bagi peserta didik karena dengan adanya shalat Dzuhur berjamaah, diharapkan mampu menjadikan peserta didik semakin disiplin dan aktif dalam melaksanakan shalat fardhu" ujarnya.
Busra mengatakan pada peserta didik bahwa, shalat berjamaah itu mempunyai berbagai keutamaan diantaranya, mendapatkan pahala 27 derajat dibandingkan dengan shalat sendirian dan shalat berjamaah ini juga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan diantara kaum muslim dan membentuk akhlak yang mulia,
Dia menambahkan bahwa Melaksanakan shalat yang tertib dan teratur, dapat berimbas pada kedisiplinan seseorang dalam melakukan pekerjaan, dan semakin bagus ibadah shalat seseorang, semakin baik pula tingkat kedisiplinannya, sebaliknya semakin ia sering mengabaikan aspek ibadah dan ia juga akan lebih mudah mengabaikan urusan-urusan diluar ibadah ( Herman Djide)