Mahasiswa KKN Unhas Gelar Donor Darah di Rujab Pangkep, Bupati DR Muhammad Yusran Lalogau Beri Apresiasi Bantu Masyarakat

PANGKEP- - Pemkab Pangkep, kolaborasi dengan Ikatan alumni(IKA), Dosen dan Mahasiswa KKN Tematik Universitas Hasanuddin(Unhas) menggelar bhakti sosial donor darah, di aula rumah jabatan bupati Pangkep, Sabtu(3/8/24). 

Baksos donor darah dibuka bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL). MYL mengapresiasi kegiatan donor darah ini. 

Baca juga: Salurkan 100.000 Beasiswa di Lampung, Dwita Ria Raih Penghargaan

Pemkab Pangkep mengucapkan terimakasih kepada IKA Unhas dan Koordinator Pendamping dosen dan juga Mahasiswa KKN Unhas gelombang 112 untuk melaksanakan kegiatan donor darah. 

" Dengan adanya kegiatan donor darah ini dapat membantu dan menyelamatkan nyawa masyarakat yang membutuhkan. Kita berharap dengan darah yang diberikan bisa menyelamatkan nyawa, tanpa kita pikirkan mungkin yang saya berikan bisa menyelamatkan nyawa-nyawa orang yang membutuhkan, "katanya.

Baca juga: Siswa SMP Negeri 2 Bantaeng Terima Buku Laporan, Kepsek Sebut Terjadi Fluktuasi, Kadis Dikbud: Kita Cari Solusi Agar Tidak Terjadi Looss Learning

MYL juga menitipkan kepada para mahasiswa KKN untuk terlibat pada kegiatan bakti sosial lainnya, salah satunya kegiatan Agustusan mendatang 

"Saya titipkan keikutsertaan adik-adik mahasiswa, sekalian didalam kegiatan 17 agustus di desa dan kelurahnnya masing-masing, "tambahnya.

Baca juga: Save Pramuka Torut, Kekurangan Biaya Utusan Jamnas Dibebankan ke Peserta

Ketua IKA Unhas Kabupaten Pangkep, Adnan Muis dalam sambutannya merespon positif kegiatan donor darah tersebut. 

"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, "Katanya

Baca juga: Fadli Zon Dukung Upaya Tasikmalaya Jadi Kota Pendidikan Kerja Sama Dunia Internasional

Koordinator Dosen Pendamping KKNT Unhas Kabupaten Pangkep, Muhammad Kurnia, menjelaskan baksos donor darah ini salah satu program wajib KKN Unhas. 

Menurutnya, latar belakang kegiatan ini karena masih banyak, khususnya PMI, Bank darah yang setiap saat kekurangan persediaan darah. 

Baca juga: Kemendikbudristek Dukung GLN Untuk Daerah 3 T

"Saya pernah melhat suatu acara TV, rumah sakit kekurangan darah sementara ada orang operasi sementara tidak ada darah yang tersedia. Dari situ, saya sebagai ketua pusat pengembangan KKN Unhas menjadikan ini program wajib KKN, " katanya. 

Baksos donor darah dihadiri, Bupati Pangkep MYL, Forkopimda, Ketua IKA Unhas Pangkep Adnan Muis, Koordinator Dosen Pendamping KKNT Unhas Kabupaten Pangkep Muhammad Kurnia, Ketua PMI Pangkep, Dirut RSBS, Babinsa/Bhabinkantibmas, Camat dan Kepala desa

Donor darah ini melibatkan 150 orang yang berasal dari mahasiswa Unhas yang tengah menjalankan Program KKN di pangkep, Serta alumni dan masyarakat umum yang ingin berpartisipasi. ( Herman Djide)